Minggu, 29 Mei 2016
Jemari mu bukan jemari Manis ku
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selepas senja di pagi itu, kupergi dengan tersenyum
Sapamu di pagi itu membuat kutersipu
engkau hanya goresan masa laluku
aku hanya butiran kenangan indahmu
sajakku terusku tulis hingga larut malam
berharap jarum jam berputar mundur kembali
semua bualan yang pernah kita perankan
semua harapan yang pernah kita bincangkan
hanya tersisa butiran rintik hujan
ya, rintik hujan yang datang bersama semua ingatan
semua harapku tak dapatku temui lagi
hingga malam menyapa lagi
Begitu cepat bulan berganti
Begitu Cepat pancaroba bergulir
dikala kemarau dan dikala hujan
langkahmu mengiringi semua baitku
bukan hal yang mudah untuk menjadi KITA lagi
Sebab di seberang telunjuk sana, ada pria yang merangkulmu
Memelukmu begitu hangat, dan begitu erat
Selembar itu kau beri
jemari manismu melingkari tanda
senyum haru terakhirmu dari kejauhan, ku terima dengan anggukan
Turut bahagia untukmu aku ucapkan
terimakasih untuk satu tahun yang pernah kita pertahankan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar