Sabtu, 30 April 2016

persingkat saja

Hai, Gua Puja baru pertama nge blog nih. Gua asli palembang Blasteran Surabaya.
Ayah Palembang, Ibu Surabaya gua sendiri anak ke 3 dari 4 saudara.
oh ia sebelum nya gua mau ngucapin selamat atas, pelantikan ibu gua yang mana kemaren di angkat menjadi kepala lembaga, dan adik gua yang sekarang lagi berjuang untuk masuk tes tentara.
momen 5 tahun silam, Cepat atau lambat kita akan berkumpul lagi.
Gua termasuk anak yang beruntung, di keluarga Gua anak yang di manja, dan selalu di banggakan entah ke sodara, tetangga. setiap kemauan gua, ayah dan ibu selalu Menuruti semua nya, berbanding terbalik dengan kaka dan ade bungsu gua. sampai sampai kaka, dan ade bungsu gua iri melihat gua yang selalu di anak emas kan di keluarga.
Gua besar di palembang, setelah 5 tahun silam gua Lulus di SMA RAHMANIYAH gua memulai kuliah di salah satu Kampus yang istimewah "STKIP PASUNDAN CIMAHI" kampus yang gua cintai, yang terkadang dosen nya menyebalkan juga.
di kampus ini gua di didik sebagai calon guru, yang mana di awal masuk gua harus melawan belenggu kemalasan, dan kemanjaan gua sewaktu SMA.. setelah memulai masa perkuliahan gua di takdirkan kenal dengan orang yang menurut gua, lebih dari sahabat "Beta Halpian" namanya, dia bukan orang timur, tapi asli sukabumi anak tunggal yang sama, secara di keluarga nya selalu di anak emas kan juga..
ini foto awal masa perkuliahan, kemana, dan dimanapun selalu bersama dengan dia.
Terkikis sudah di masa itu, di awal masa perkuliahan kadang tingkah berubah menjadi tidak senonoh, Hampir setiap hari bahkan malam kami selalu mengawali dengan alkohol, kehidupan di masa itu berubah dengan drastis, yang awalnya selalu rajin ke kampus, selalu Menanti Dosen di setiap pagi, tapi semenjak mengawali hari dengan alkohol, semua menjadi butiran sesalan, bertingkah semaunya dengan kebrutalan yang tidak ada habisnya nilai menjadi acak acakan, IPK yang tidak di harapkan dulunya semua terjadi dengan mengikuti tingkah laku. "mahasiswa mana yang di masa kuliah mendapatkan IPK 0,5 dari 22 SKS"
yah, mau gimana lagi Nasi sudah menjadi bubur, penyesalan tetap tinggal penyesalan yang tidak akan ada ujung nya.
Setelah Gua sadari semua itu, bahwa pola kehidupan yang gua jalani di awal masa perkuliahan adalah salah, dan di mulai saat itulah semua pola itu gua tinggal, dan rubah.
gua perlahan meninggalkan alkohol yang hampir setiap hari memanggil seakan meminta menemani di pagi/siang/dan malam hari.
dan suatu hari akhirnya gua terselamatkan berkat JUVENTUS. club bola yang ada di kota Torino Italia. dari SD kelas 3(2003) gua sudah mengenal, dan mengidolai club ini. Benar, JUVENTUS bukan TUHAN, Tapi JUVENTUS bisa merobah Semua yang ada di diri Gua,
JUVENTUS, bisa menahan semua emosi amarah yang ada di diri gua, JUVENTUS juga memberi arti persahabatan, JUVENTUS juga selalu memberi KENYAMANAN, Dan KETENANGAN.
Teman kampus, bahkan orang awam pernah berkata "LO GILA, MATI MATIAN NGEDUKUNG JUVE, JUVE TIDAK MEMBERI LO UANG" santai gua jawab "GUA EMANG GILA. BENAR OMONGAN LO TAPI JUVE BAGIKU MEMBERI KETENANGAN, DAN BERKAT JUVE GUA MENGENAL KATA"PERSAHABATAN"





Bersama komunitas yang gua bangun langsung dengan beberapa teman dulu, namanya "Cimahi Bianconeri" Gua sudah benar benar muak dengan yang namanya alkohol berkat JUVENTUS. sekali lagi gua ulangi "JUVE BUKAN TUHAN" tapi berkat "JUVE KEHIDUPAN GUA BERUBAH".
Dan di sana gua membesarin nama Cimahi Bianconeri, perlahan lahan yang dulu kami hanya sekumpulan kaum Minoritas, dan akhirnya banyak orang menghargai bahkan menilik segan dengan kami..
Yang membuat bangga, Nama Cimahi Bianconeri sampai ke telinga "Ridwan Gany"(Curva Nord Bianconeri) dan Lucky Perdana Artis Top yang sering mejeng di FTV..
namun setahun berlalu ada masalah internal yang tidak musti saya umbar, karena bersangkutan dengan banyak Pihak.. yang membuat saya keluar.
dan akhirnya, saya bersama teman teman lainya, mendirikan DRUGHI BANDUNG, yang nantinya cikal Bakal menjadi bagian DRUGHI SOLIDI INDONESIA,(ULTRAS JUVE) yang telah di akui bahkan secara langsung menerima Lisensi dari Pusat Torino Italia.
1bulan kami gencar dengan melakukan Nobar, ada beberapa kesalahan teknis yang lagi lagi nga bisa saya umbar di sini, karena menyangkut banyak orang.
 dan akhirnya jalan terkahir yang saya tempui adalah berkembang bersama dan membesarkan Nama "VIKING JUVE" yang mana kami sudah mendapat izin langsung dari Viking juveYang ber fans base di kota Milano(Italia) untuk memakai hak nama walaupun sekarang masih berjuang untuk mendapatkan izin Lisensi dari Il Presidente Viking juve "Lloris Grancini" Tapi kami VIKING JUVE INDONESIA selalu di berikan respect yang sanggat tinggi dari Viking Juve Belgia, dan Swiss, Toscana
VIKING JUVE bukan VIKING PERSIB karena penjelasan nya sangat berbeda, dan sama sekali tidak sepaham.. bahkan tidak ada sangkut pautnya sama sekali
Disini Gua akan jelaskan, kenapa muka selalu di tutupi, kami selalu Berpegang dengan dengan motto ULTRAS " NO FACE NO NAME" kenapa demi kian? terlalu rumit untuk menjelaskan nya. VIKING JUVE INDONESIANI Lahir di Timur Indonesia tepatnya kota Manado, Viking juve indonesia juga sudah memiliki beberapa sezione(bagian) Manado, Gorontalo, Bandung, Cikampek, Bogor, Indramayu, Dan yang baru Menjadi bagian Jakarta.. di bebearap waktu lalu, Viking Juve Indonesia sezione Pasundan e Giacarta(Bogor, Bandung, Cikampek, Indramayu, dan jakarta) sukses dengan RADUNO(Reuni) di Cikampek Reuni di sini kami artikan untuk bertatap muka langsung, yang mana banyak teman teman hanya bercakap melalui medsos..
Gua bakal nge post juga foto yang mana Kami VIKING JUVE INDONESIA masuk dalam Ado Den Haag Journal (KOOS FC) atau pentolan Hooligans ADO DEN HAAG club yang berada di negara Belanda, yang mempunyai persahabatan(Gamellagio) dengan VIKING JUVE dan NUCLEO(ultras Juve)
dan mulai dari sinilah, gua percaya "BAHWA PROSES, TIDAK AKAN MENGHIANATI HASIL" gua akan terus membesarkan nama VIKING JUVE INDONESIA..
Dan Gua juga menyadari banyak Ocehan yang tidak berguna untuk di dengar di luar sana yang ingin menjatuhkan, tapi sekali lagi Gua tetap bakal membesarkan Nama VIKING JUVE INDONESIA. percakapan dengan segelintir haters
Mr X : Lo Gonta ganti mulu Komunitas
Gua : Ia, Emang kenapa Bro?
Mr X : Konsisten Dong
Gua : Di Dalam Dunia Ultras, perpechan Gruppo(Kelompok) Sudah biasa terjadi, apabila tidak sepaham dan tidak sejalan maka akan terjadi perpecahan, jadi jangan heran jika gua berubah rubah.
MR X : (Hening seketika)...........

Lo Boleh Judje Gue, Tapi nanti Tunggu Lo jadi Tuhan !
Bajingan, Tidak akan terusik dengan Cacian !
Sebelum Menjadi Mafia Besar, Lo Harus belajar cara nge begal dulu !
Itu buat Haters, yang masih banyak cakap dengan Gua.

Oke balik lagi ke Ke Bahasan awal, dan akhirnya gua di penghujung Masa kuliah, empat tahun seperti 4 hari.. terlalu singkat, terlalu banyak lumuran kenangan yang tidak ada habisnya jika untuk di kenang.
Di semester terakhir ini gua mengikiti mata kuliah terakhir gua yah PPL (Program Perencanaan Lapangan) Di SMK KIANSANTANG BANDUNG ( 25/februari/2016) nga kerasa, dulu gua di ajar, dan sekarang gua yang ngajar. disini gua Mulai menemukan banyak wawasan hal luas tentang Dunia Pendidikan, jujur Di semester akhir gua Ngerasa bahwa Gua salah jurusan, Setelah di pertimbang gua mulai memikir, "Kenapa Gua dulu nga masuk, Sastra/Tehnik Sipil/ atau seperti ayah gua Orang Hukum. Yah percuma menyesali nya, karena kalo ingin memulai kuliah lagi, sayang dengan umur, yang terus menua.. hanya menyita waktu yang terus berkutat di bangku kuliah. dan gua juga bangga, dengan dunia pendidikan karena gua bisa meneruskan generasi Ibu gua sebagai seorang Guru.
Gua di sini bergabung dengan orang orang cerdas, yang peduli dengan akan dunia pendidikan. banyak waktu kami habiskan hanya untuk memikirkan dunia pendidikan kedepan. teman teman dari UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA(UPI) pertama kenalan gua kira mereka anak anak nya sombong, yang peduli dengan kelompok/almamater mereka saja, yah seiring berjalan nya waktu mereka sekarang sepenggal mungkin menjadi teman yang asik untuk, ber curhat atau apalah itu..
dan teman dari STKIP PASUNDAN CIMAHI yang mana kami 4 tahun beda kelas, bahkan tiap hari tanpa sapaan pun, sekarang berkat PPL kami saling peduli satu dengan yang lainya...
 Disisi lain, disini gua di temukan tuhan dengan guru pamong yang luar biasa cerdas nya namanya pa "Heru sulistiadinata" masih muda, yang tidak pernah membeda bedakan satu dengan yang lainya

dari kiri layar(Pa Heru, Fikri, Gua/Puja, Ihsan, Riki)
Nanda
Ambon(Harli)
Yah itulah Kebersamaan kami selagi PPL, mungkin segelintir harapan yang akan terus ada ujungnya, 3 bulan bukan perkenalan yang pertama dan terakhir, tapi persahabatan yang mungkin sampai uzur kita nanti.. :')
dengan hitungan jari Gua selesai PPL di SMK Kiansantang, SMK yang banyak menuai kekeluargaan, keharmonisan, keromantisan.
Trimakasih dengan perkenalan 3 bulan bijaksana ini, semoga kita selalu di beri umur panjang untuk bersama lagi, gua orang nya paling susah ngelupain butiran kenangan..

Grazie Amore :), Grazie Famiglia SMK Kiansantang :), Grazie Amicia :), Grazie Ragazzi :)
A TUTTI SEMPRE NEL MIO CUORE :)

Dan mungkin setelah ini, kita sulit untuk berbicara sepatah dua patah di "Kantin" yang klasik itu.
peluk hangat dengan butiran kerinduan suatu saat nanti :'')

CIAO !